Wednesday, 29 October 2014

Hidayah

Malam ini tidak tau kenapa, sangat sulit untuk saya memejamkan mata padahal besok saya harus bekerja pagi-pagi sekali.
Muncul ide untuk membuat tulisan ini, malam ini yang telah lama tertunda-tunda.
Saya ingin berbagi pengalaman saya bagaimana saya berkenalan dengan yang namanya "HIDAYAH". Indah sekali dan sangat luar biasa, sampai saya sendiri sukar untuk menggambarkannya bagaimana rasa kebahagiaan itu.

Pertemuan saya dengan HIDAYAH bermula dari teman saya yang sedang melakukan internship disalah satu institut kejurusan, disana dia berkenalan dengan salah satu pelajar yang punya cita2 ingin menjadi Pendakwah. Singkat cerita pelajar inilah yang menjadi tempat teman saya sharing tentang Islam, amalan-amalan, semua berkaitan dengan ilmu agama. Setiap weekend dia selalu pulang ke kost-an saya untuk sekedar rehat dari aktifitas internship-nya.
Weekend itu dia menceritakan diskusinya dengan pelajar itu tentang apa itu muslim dan apa itu muslimah, bagaimana tanggung jawab mereka masing2 di akherat kelak.

Panjang dia menceritakan sampai membawa ayat al-qur'an dan juga hadits. Aku mendengarkan dan terkadang memberi komentar. Diskusi itu berlanjut sampai keesokan harinya. Pagi-pagi sekali kami duduk di sofa ruang TV, dia mulai melanjutkan diskusi semalam dengan topik hijab dan khimar. Panjang lebar dia menceritakan bahwa sudah menjadikan kewajiban kita untuk menutup aurat agar kita terlindungi dari hal-hal yang tidak baik.

Kita berdua bukannya perempuan yang tidak menutup aurat, aku sudah sejak 2004 memilih untuk berhijab. Tapi hijab yang kita kenakan bukanlah hijab yang sesungguhnya diperintahkan oleh Allah. Kita masih pakai celana jeans atau kaos walaupun kita berhijab. Tiba-tiba dia bilang padaku: "Ayo kak, kita benerin hijab kita, hijab yang bener-bener sesuai dengan syariat Islam". Dengan sekenanya aku menjawab sambil mata tetap fokus didepan laptopku: "Kamu kalau mau berubah, berubah aja sendiri. Kalau aku belum siap pake gituan (baju panjang, longgar dan tidak transparan serta kerudung besar yg menutupi dada) karena sampe sekarang aja, belum bisa menjaga kelakuan dan juga mulut". Dia diam dan tidak membalas ucapanku dan tangannya mulai sibuk menari diatas screen IPad-nya.

Tiba-tiba dia memanggilku lagi sambil menunjukkan instagram salah satu artis Indonesia yang berhijrah dengan berhijab syar'i. Beliau terlihat suci, berseri dan juga sangat cantik. Aku cuma bilang subhanallah saja pada saat itu. Sambil berlalu pergi ke kamar mandi dan temanku pun pamit pulang.
Dikamar mandi tiba-tiba aku membayangkan diriku dengan pakaian yg dipakai oleh artis yg baru saja instagrammnya aku lihat. Sambil berkaca hatiku berkata "mampukah aku berpakaian seperti itu? Siapkah aku menjaga kelakuanku kelak jika berpakaian seperti itu? Istiqomahkah aku nantinya?" dan banyak lagi hal-hal yang bermunculan dalam benakku.

Selesai mandi, aku langsung mengerjakan ibadah sholat dzuhur, aku sholat dengan bermacam-macam pertanyaan dalam benakku dan hatiku yang tiba-tiba galau dengan apa yg muncul dibenakku. Aku berdoa lama sekali, apa yang ada dibenakku saat itu, aku luahkan kepada Allah. Selesai mengerjakan sholat aku langsung menghadap laptopku dan mulai mencari tau soal artis yang aku lihat instagramnya. Aku lihat videonya menjadi pembicara disebuah kampus dengan topik hijab syar'i. Dari video itu aku mulai googling mencari tau apa itu hijab syar'i dan dari situ aku mengenali 2 ayat al-qur'an ini. Dua ayat al-qur'an yang mejelaskan kewajiban seorang muslimah untuk menutup auratnya dengan menghulur jilbabnya sampai kemata kaki dan juga menutup kepalanya dengan khimar sampai ke dada.

1. QS. Al-Ahzab: 59
"Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anakmu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang".

Hatiku menjadi tersentuh pada saat membaca terjemahan dari ayat ini, aku mulai bermonolog "Ya Allah betapa jauhnya aku dariMu dan betapa berdosanya aku selama ini karena tidak menjalankan perintahmu dengan benar". Air mata terus mengalir pada saat aku membaca terjemahan dan tafsiran dari ayat tersebut. Lalu aku mulai memahami ayat yang kedua, yaitu;

2. QS. An Nuur: 31
"Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangan dan kemaluan dan janganlah mereka menampakkan perhiasan, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung (khimar) keparas dadanya dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara lelaki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung."


Aku biasa bertemu dengan teman-temanku dengan pakaian yang serba panjang, tertutup rapat dan jauh dari kesan modis. Tapi disini aku mulai menyadari bahwa itu bukanlah suatu pilihan dari mereka tapi mereka mematuhi perintah Tuhannya, sedangkan aku saat itu sama sekali tidak menunjukkan kepatuhanku kepada Allah yang merupakan Sang Pencipta langit dan bumi beserta segala isinya. Astaghfirullahal adzim. Air mataku menetes tiada hentinya dan saat itu aku mulai bertafakur kepada Allah, meluahkan segala yang aku rasakan pada saat itu, bercerita semuanya kepada Allah dan tiba-tiba perasaan rindu akan Allah datang, Aku ingin Allah melihatku pada saat itu, aku ingin Allah dekat padaku dan aku ingin Allah membalas rasa rinduku.

Disaat aku merasakan perasaan seperti itu, aku mulai berwudhu dan mengerjakan sholat ashar. Selepas sholat aku habiskan waktuku dengan berdoa yang cukup lama kepada Allah, aku mulai terisak-isak mengingat semua dosa-dosa dan juga kesalahanku. Aku menangis sejadi-jadinya pada saat itu sampai aku tidak sanggup mengeluarkan suaraku pada saat aku bermunajat kepada Allah. Tangisku pecah hingga hanya hati yang mampu berkata. "Allah betapa rindunya aku padaMU, betapa aku ingin sekali dekat denganMu, tolong jangan pergi dariku Ya Allah, jangan berpaling dariku karena aku sungguh ingin Engkau melihatku dan dekat denganku". Itu yang aku ucapkan berulang-ulang DIdalam hati.

Disaat hatiku mulai lega, aku bangkit dengan kepala yang berdenyut-denyut sakit karena habis menangis. Aku habiskan waktuku dengan menonton video ceramah agama, bermacam ceramah aku saksikan. Berjam-jam aku duduk didepan laptop sambil menyaksikan ceramah agama dan tanpa terasa lagi waktu sholat maghrib-pun tiba. Aku mulai mengerjakan sholat dan sama seperti dua sholat sebelumnya, kali ini aku kembali menangis, hal yang sama aku rasakan yaitu ingin dekat dengan Allah karena aku merindukanNya. Kuhabiskan waktuku pada saat itu dengan berdzikir dan membaca Al-qur'an sehingga selesai aku berdiri dan coba berdiskusi dengan temanku melalui FB tentang perasaanku saat itu. Namun sayang, pada saat aku ingin ngobrol dengannya, dia sedang tidak online di FB, tapi aku meninggalkan pesan di inboxnya dan akupun melanjutkan dengan menonton ceramah.

Hingga adzan isya berkumandang, aku kembali mengerjakan sholat isya dan juga kembali menangis. Lama aku habiskan waktuku untuk bertafakur sama seperti sholat-sholat sebelumnya, perasaan rindu dan ingin dekat dengan Allah semakin menjadi. Hingga jam menunjukkan pukul 11.30 malam, tiba-tiba teman yang ingin aku ajak berdiskusi itu membalas pesanku melalui FB, kami pun mulai berdiskusi. Dengannya aku luahkan semua perasaan yang aku rasakan pada saat itu. Tentang hatiku yang sudah menerima mengenai kewajiban menutup aurat yang sesuai dengan syariat Islam, hanya saja otakku yang masih enggan untuk menerimanya dengan pertimbangan apakah nantinya aku mampu menjaga kelakuanku, menjaga lisanku dan tetap istiqomah?.

Dia bilang, kalau aku sudah mendapatkan HIDAYAH, aku telah berjumpa dengan HIDAYAH itu, aku bingung dan bertanya padanya, "bukankah hidayah itu datang melalui mimpi?".
Dia bilang kalau itu tidak harus, dia mulai menjelaskan kepadaku bahwa kalau Allah ingin menasehati umatNya maka Allah akan memasukan nasehat itu langsung ke hati umatNya dan Allah lah sebaik-baiknya penasehat. Aku menangis dan tersentuh dengan penjelasannya, "benarkah kalau aku telah mendapatkan HIDAYAH, inikah yang namanya HIDAYAH itu?". Siapapun bisa bertemu dengan HIDAYAH bahkan Pemabuk atau Penzina sekali pun. Namun tidak semua orang dengan mudah mendapatkan HIDAYAH, maka bersykurlah kalau kamu akhirnya bertemu dengan HIDAYAH itu, jelasnya kepadaku. Aku tidak bisa menahan air mata saat membaca penjelasannya, aku ceritakan kepadanya kalau setiap sholat dan berdoa, aku hanya mampu menangis, mengingat dosa-dosaku dan hatiku yg tiba-tiba rindu dan ingin dekat dengan Allah. Dia membalas perkataanku dengan kalimat yang membuatku sungguh terkejut dan juga bersyukur. Dia bilang bahwa air mata yang keluar karena mengingat Allah, itu dosa-dosanya juga akan ikut keluar bersama air matanya.

Masya Allah... Bahwa hanya dengan mengingat Allah sajalah, hatimu akan kian merasa tenang.

Tanpa terasa jam sudah menunjukkan pukul 1 malam, aku mengakhiri diskusi dengan temanku itu. Namun, malam itu aku sama sekali tidak dapat memejamkan mata, bahkan untuk tidur satu menitpun aku tidak bisa, mataku sama sekali tidak merasa ngantuk, justru perasaan ingin tahu tentang Islam, ibadah, aurat dan lain sebagainya semakin menjadi. Aku kerjakan sholat malam pada saat itu, berdzikir dan kembali aku habiskan waktuku untuk "berbicara" dengan Allah, mengeluarkan apa yang aku rasakan, betapa hati ingin melompat keluar untuk berjumpa dengan Sang Penciptanya.
Rindu,,,rindu,,,rindu dan semakin rindu hingga aku merasa tidak mau beranjak pergi dari atas sajadah.

Lama duduk "berbincang" dengan Allah tidak terasa waktu subuh pun sudah tiba, aku buka telekung dan pergi ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu karena muka sudah basah dengan air mata dan mata juga bengkak. Aku berdiri kembali diatas sajadah dan mengumandangkan takbir "Allah...hu Akbar..". setiap bibir mengucapkan bacaan sholat air mataku tak berhenti mengalir, memaksa keluar. Betapa perasaan rindu itu semakin kuat aku rasakan, rasa ingin dekat dengan Allah semakin membulat dan aku ingin Allah melihatku saat itu, mendengar semua yang aku panjatkan kepadanya.

Disinilah aku merasakan perasaan dimana kalau kita meletakan Allah ditingkat yang paling atas pada hati dan fikiran kita, maka urusan yang lain dengan ikhlas kita pasrahkan, dan hidup tidak akan menjadi beban justru semakin tenang. Insya Allah...

Subuh itu juga aku putuskan, dalam hati aku berucap "Ya Allah,,, jika ini benar adalah HIDAYAH dariMu, sungguh aku bahagia dengan semua ini dan dengan tanpa beban aku siap mengatakan bahwa detik ini juga aku akan menjaga auratku sebaik-baiknya dengan berpakaian seperti yang Engkau perintahkan, bantu aku agar tetap istiqomah Ya Allah..."
Aku lanjut dengan membaca Surah Al-Waqia'ah.

Karena masih belum mengantuk, selesai sholat subuh aku coba merileks-kan pikiranku dengan menonton TV, waktu itu karena masih subuh banyak program ceramah agama yang ditayangkan. Aku suka dan coba mengikuti salah satu ceramah disalah satu station TV. Betapa kagetnya aku karena topik yang diangkat pada subuh itu adalah "BATASAN AURAT".
Subhanallah....

Allah seperti ingin menjawab keresahanku melalui program ceramah tersebut, karena dalam ceramah itu Sang Ustadz mengatakan begini dan aku masih ingat sekali:
"Muslimah yang berpakaian labuh, menutup auratnya dengan pakaian yang longgar, tidak ketat dan tidak transparan serta mengenakan khimar sehingga menutupi dadanya bukanlah mesti seorang Ustadzah... karena sudah menjadi perintah Allah untuk semua muslimah di dunia ini menjaga auratnya tanpa memandang dia seorang ustadzah kah atau ahli agama kah, dengan menutup aurat seperti yang Allah perintahkan, maka dengan sendirinya kita akan belajar menjaga lisan dan juga tingkah laku..."
Insya Allah...

Aku terdiam dan lagi-lagi kembali menangis, Allah seperti memberi jawaban atas keraguanku pada saat itu, Allah seperti memberi petunjuk yang membuat keyakinanku semakin bertambah.
"Berarti Allah mendengar doaku?" Batinku.
Subhanllah...
Dengan mantap, senja itu aku ucapkan "Bismillah, semoga aku terus istiqomah Ya Allah dan aku mohon petunjukmu"


Tepat tanggal 03 Mei 2014, Saya memutuskan untuk membenarkan kembali menutup aurat sesuai yang Allah sebutkan dalam firman-Nya QS. Al-Ahzab: 59 and QS. An nur: 31.
Pada saat itu pakaian Saya yang panjang, longgar dan tidak transparan masih terbatas, setiap pergi bekerja Saya seperti memakai seragam sekolah, karena hanya itu-itu saja pakaian yang Saya kenakan. Sedikit demi sedikit, Saya coba menambah koleksi pakaian Syar'i Saya.

Tulisan ini hanya sekedar sharing dari Saya, untuk para muslimah yang ada disana, yang masih belum menutup auratnya sesuai yang Allah perintahkan. Ayo berhijrahlah,, jangan pernah malu untuk berhijrah kearah kebaikan dan jadilah pejuang Allah.


Tuesday, 5 August 2014

Silent is Gold

Terkadang sebagian orang menganggap bahwa diam itu adalah kalah, diam itu adalah penakut, diam itu adalah pengecut.
Tidak tau dari kaca mata apa mereka berasumsi seperti itu, tapi menurutku diam itu adalah emas, seperti kebanyakan orang katakan. Sometimes the best thing to do is be silent and watch how things play out and saves you from unnecessary arguments. Berbicaralah saat diperlukan atau lebih baik diam.

Untuk apa berbicara kalau tidak faham maksud, tidak mengerti konsep, tidak tau kondisi, hanya karena mengikuti nafsu untuk beragumen, berambisi mengutarakan pendapat sehingga terciptalah omong kosong karena beragumen tanpa mendengar (mengabaikan) pendapat orang lain, itu bukanlah cara yang edukatif.

Setiap orang bebas berpendapat, tapi pendapat seperti apa dulu? Berilah pendapat yang mendatangkan input untuk orang lain, pendapat yang menambah ilmu teman bicaramu. Anies Baswedan pernah berkata: Lawan badminton adalah teman berolah raga, Lawan debat adalah teman berpikir.

Sebelumnya Saya telah sering mengatakan bahwa kadang2 banyak mendengar itu jauh lebih baik daripada banyak berbicara karena pada saat kita bicara, kita hanya mengatakan apa yang kita tahu saja. Jadi tidak ada input didalamnya. Tapi, bila kita banyak mendengar, betapa banyak hal baru yang akan kita dapatkan, yang bisa menambah pengetahuan serta wawasan kita. Sometimes, not saying anything is the best answer. You see. silence can never be misquoted.

Namun bukan berarti berbicara itu salah. Kita boleh berbicara, mengajukan pandangan tapi pada saat yang tepat, pada saat memang diperlukan dan kita juga tau pada saat kapan dan dimana menempatkan bahwa diam itu emas. Abraham Lincoln pernah mengatakan better to remain silent and be thought a fool than to speak out and remove all doubt. Karena, banyak bicarapun terkadang secara tidak sadar justru kita menunjukkan siapa kita sebenarnya dan secara tidak langsung juga, kamu telah "menelanjangi" karaktermu sendiri.

Perempuan

Bicara soal perempuan, mungkin yang terlintas dalam benak kita adalah sosok seorang Ibu. Perempuan yang melahirkan dan membesarkan kita sehingga menjadikan kita manusia yang bermanfaat. Bahkan Rosulullah saat ditanya oleh sahabatnya, siapakah orang yang harus kita hormat dan sayangi? Sebanyak 3 kali Rosulullah menjawab: "Ibu,,, Ibu,,, Ibu,,, baru setelah itu Ayah".

Betapa mulianya kedudukan seorang perempuan dimata Islam sehingga disebutkan juga bahwa "lelaki yang baik adalah lelaki yang memuliakan wanita". Behind every great man is a woman rolling her eyes. Hal ini membuatku merasa bangga dilahirkan sebagai perempuan.Menginjak dewasa membuat kita lebih memahami arti kehidupan dan sadar akan kedudukan kita sebagai seorang muslimah, dimana Islam mengajarkan agar kita menutup aurat. Pada zone ini mungkin tidak banyak perempuan yang menyadari betapa Islam sangat memuliakan perempuan. Kita diwajibkan untuk menutup aurat kecuali muka dan telapak tangan, berbeda dengan kaum lelaki yang auratnya dari pinggang hingga lutut. 


Namun, tidak banyak perempuan menyadari kewajiban ini, sebagian masih menganggap bahwa dengan berkerudung bikin kita nggak bisa gaya2an, nggak modis atau bahasa daerahnya itu old-fashioned . Sayang banget kalau sampe ada perempuan berpikiran seperti ini, untuk keliatan cantik itu nggak harus dengan pakaian yang seksi2 dan terbuka. Justru dengan menutup semua aurat, kita telah melindungi diri kita dari hal2 yang tidak baik dan menjadikan kita pula sebagai perempuan yang amanah, yang dengan bijaksana menjaga ciptaan Allah.

Sebagai perumpamaan, kalian tentu tau beda pakaian yg dijual di boutique dan di kaki lima ? dari segi harga dan juga kualitas udah beda.
Kita ibaratkan perempuan yang menutup aurat adalah sebuah pakaian yang dijual di boutique, yang hanya orang tertentu saja bisa masuk untuk melihat dan membelinya, betapa exclusive-nya pakaian yg dijual di boutique yang bahkan tidak semua orang bisa menyentuhnya.
Berbeda dengan pakaian yg dijual dikaki lima yg kita ibaratkan sebagai perempuan yg tidak menjaga auratnya, semua orang bisa melihat dan menyentuhnya bahkan yang cuma sekedar lewat aja bisa mencuri melirik pakaian tersebut. Belum lagi kalau pedagangnya jualan disebelah penjual sate padangconfirm itu pakaian ketular virus asap sate-nya. Kayak pasar malam disini, yang tiba2 pedagang pakaiannya bersebelahan dengan Abang penjual Ayam bakar madu.


Semua pilihan ada pada kalian wahai perempuan, apakah kalian mau menjadi pakaian yg dijual di kaki lima atau di boutique ?
Memang benar, tidak semua perempuan berkerudung itu baik tapi muslimah yang baik adalah muslimah yang menutup auratnya. Kerudung bukanlah sebuah hiasan tapi sebagai pelindung. Pelindung diri kita dari berbuat keji dan mungkar, pelindung kita dari lelaki yang tidak baik dan kerudung juga membawa kita ketempat yg selayaknya kita berada. So, respect yourself :).


Perbaikilah keimananmu wahai muslimah selagi masih ada waktu, karena kita tidak tau siapa yang pertama kali akan menjemput, jodoh atau maut?
Perempuan tidak diciptakan dari tengkorak lelaki karena kehadirannya bukan untuk menjadi "lebih tinggi" dari lelaki sehingga melupakan kodratnya sebagai perempuan, dan tidak juga diciptakan dari tulang kaki karena kehadiran perempuan bukan untuk direndahkan dan di injak2. Terciptanya perempuan dari tulang rusuk, menempatkan perempuan sebagai pedamping seorang lelaki. Menemani, seperti Siti Hawa yang Allah ciptakan untuk menemani Nabi Adam as. Ada yg berkata bahwa dibalik kesuksesan seorang lelaki ada perempuan yang mendampingi.


Bangganya lagi lahir sebagai peremp
uan adalah Allah telah menganugerahkan rahim kepada kita sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya janin yang akan menjadi peneman hari2 kita sebagai seorang Ibu nanti. Mungkin aku belum berada dikapasitas untuk mengomentari hal ini, tapi dari yg aku lihat disekelilingku. Betapa luar biasa dan perkasanya seorang perempuan yg menjaga dan merawat kandungannya selama 9 bulan. Bukan hal yg mudah untuk melakukannya, tapi sebagai bukti kasih sayangnya, perempuan rela membawa "beban" di perutnya itu kemana saja dia berada. Mungkin kadungan itu bukan dianggap beban tetapi teman untuk dia melakukan aktifitas sehari-harinya. Sembilan bulan dengan perut buncit, berat badan yg bertambah dan proses melahirkan yg menyakitkan, bahkan mungkin sampai mempertaruhkan nyawa. Tetapi, tetap saja itu tidak membuat seorang perempuan gentar atau takut menghadapi dan menjalani proses itu, justru disaat bayi itu lahir ke dunia mereka malah sudah lupa dengan kesakitan yg mereka rasakan tadi.

Meningkatnya status dari seorang istri menjadi seorang Ibu adalah sebuah penghargaan yg luar biasa bagi perempuan, dimana syurga berada dibawah telapak kakinya. Mungkin disinilah titik kesempurnaan sebagai perempuan, Allah telah mempercayakan kepadanya seorang anak untuk dijaga, dirawat dan di-didik menjadi insan yg berguna untuk orang lain, yang kelak akan mengirimkan doa untuknya.

Banggalah karena kalian dilahirkan sebagai seorang perempuan dan menurutku, menjadi perempuan yang berkarakter jauh lebih penting daripada menjadi perempuan yg cantik secara fisikal karena karakter akan kekal berada dalam diri kita. Your body makes you sexy and your smile makes you pretty but your personality makes you beautiful ^_^

Monday, 4 August 2014

Orang Tua

Mau persembahin tulisan ala kadarnya ini untuk orang tua disana.

Orang tua...
Insan yg pertama kali kamu lihat
Pada saat kamu membukakan mata didunia
Insan yg pertama kali kamu dengar suaranya
Pada saat dia (Ayah) mengumandangkan adzan dan iqomat

Orang tua...
Insan yg tidak peduli seberapa lelahnya mereka
Tapi rela bangun disaat mendengar tangismu ditengah malam
Insan yg walau dengan matanya yg lelah
Tapi rela berjaga sampai kamu terlelap

Orang tua...
Insan yg tidak pernah merasa jijik
Disaat harus membersihkan popokmu
Insan yg tidak pernah merasa capek
Karena harus menggendongmu yg sedang rewel

Orang tua...
Insan yg setia melindungimu,
Disaat kamu menyeberangi jalan atau diganggu teman 
Insan yg tidak pernah berhenti
Meniup luka dilututmu sampai kamu tidak merasa perih lagi

Orang tua...
Yang selalu berkata
"iiihh lantainya nakal ya, bikin anak Umi jatuh"
"jangan takut, umi ada disini bentar lagi petirnya pasti bakalan pergi"
"nanti pulang sekolah, Aba jemput"

Orang tua...
Insan yg selalu berdiri didepan pintu rumah dengan wajah cemas
Menunggu kepulanganmu
Insan yg tidak berhenti menelponmu
menanyakan kamu ada dimana

Orang tua...
Insan yg berusaha mencari rezeki
Demi terpenuhinya kebutuhanmu
Insan yg tidak pernah egois memikir dirinya
Tapi justru menganggap kebahagiaanmu adalah segalanya


Orang tua...
Insan yg dengan setia mendengar semua ceritamu
Insan yg menggendongmu ke kamar,disaat kamu tertidur disofa.
Insan yg akan mendampingimu, disaat kamu masuk kedalam gerbang pernikahan

Orang tua...
Doanya senantiasa mengalir deras untukmu tanpa harus diminta
Kasih sayangnya tidak pernah putus diberikan kepadamu, disaat kamu berada dijalan yg salah
Tidak pernah menagih atas apa yg telah mereka berikan kepadamu
Air matanya mengalir disaat tau kamu sedang dalam masalah
Tidak pernah meninggalkanmu dalam keadaan apapun
Mengusap rambutmu dengan tangan tuany disaat kamu menangis

Orang tua...

Betapa dekat kamu dengan surgamu...

Be "Something"

Aku rasa tidak ada manusia didunia ini memilih hidup susah, dengan penuh kekurangan, apa adanya dengan penuh keterbatasan. Keterbatasan untuk memilih, keterbatasan untuk memiliki dan bahkan keterbatasan untuk mendapatkan. Manusia mana yang tidak ingin hidup mereka sukses, bahagia, tanpa merasakan kekurangan dan keterbatasan tersebut. Tapi,,,,, tapi hidup tidak akan memberikanmu hadiah apabila kamu tidak berusaha. Berusaha untuk mendapatkan dan berusaha untuk memiliki.

Berusahalah,,, berusahalah tanpa berpikir bahwa usahamu sudah ditahap maksimal,, berusahalah tanpa berpikir bahwa semua tidak ada gunanya dan akan sia-sia,, berusahalah tanpa berpikir bahwa hal itu tidak pasti kamu dapatkan.. Berusahalah,, karena walaupun orang lain tidak menghargai usahamu tersebut, ketahuilah bahwa Allah melihat usahamu itu, melihat sekuat apa tekatmu, melihat setegar apa kamu menghadapi rintangan yg menghadang usahamu. Dan penghargaan yg luar biasa akan menantimu, penghargaan yg akan membuat kamu lupa atas "Si Waktu" yg digunakan lebih dari biasanya, "Si Otak" yg berpikir lebih dari biasanya, "SI Tenaga" yg bekerja lebih dari biasanya dan penghargaan yg akan membuat kamu lupa dg "Si Keringat" yg pernah membasahi badanmu. "Penghargaan" terbesar yg Sang Pencipta telah siapkan untukmu, yg membuatmu lupa akan tangismu dulu karna tidak mendapatkan apa yg kamu inginkan karna ternyata Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang memberikan yg terbaik yg kamu butuhkan.

Abaikan omongan orang yg merendahkanmu, biarkan mereka berkicau sesuka hati mereka. Anggap saja kicauan mereka adalah kicauan seekor burung beo yg mulutnya lagi sariawan. Mereka tidak tahu apa yg telah dan sedang kamu alami. Mereka tidak tau apa yg tengah membebani hati dan pikiranmu. Dan jelas, mereka tidak perlu tau itu. Disaat kamu (pikir) berada dilevel yg sangat rendah, kamu dapat melihat dengan jelas siapa sebenarnya teman sejatimu. Abaikan mereka..!! kamu hanya perlu fokus untuk merubah level kamu.
Untuk apa anak tangga diciptakan??

Katakanlah sekarang kamu berada ditingkat paling bawah, dan kamu ingin sekali untuk sampai ke tingkat yg paling atas. Jadikan USAHAmu sebagai "anak tangga" itu, yg kamu akan menitinya satu per satu dan setiap titian itu akan banyak hal yg kamu dapatkan, banyak rasa yg akan kamu rasakan. Jadikan SABAR sebagai penguat "anak tangga" mu tersebut dan rasa IKHLAS untuk membuatnya lebih kokoh.
Aku masih ingat dengan pesan Aba dulu, beliau pernah bilang: Seorang Habibie bisa menciptakan pesawat terbang bukan tanpa pengorbanan dan usaha.
Hal ini mengingatkan aku dengan salah satu film hollywood yg berjudul "National Treasure", ada part dimana aku sangat menyukai dialognya. Lebih kurang, dialog itu mengatakan bahwa Thomas Alva Edison menemukan 1000 cara yg menggagalkannya menciptakan lampu tapi dari 1000 cara itu, dia menemukan 1 cara untuk berhasil menciptakan lampu.

Jangan pernah berpikir kalau kamu tidak ada apa-apanya, tidak mempunyai apa-apa yg bisa dibanggakan. Setiap manusia yg Allah ciptakan, itu memiliki keistimewaan dan setiap manusia juga ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jangan kamu terpaku kepada kekuranganmu saja, manfaatkan kelebihan yg kamu miliki menjadi sesuatu yg berguna karena menjadi orang yg bermanfaat untuk orang lain itu lebih baik daripada menjadi orang yg pertama. Karena disaat orang membutuhkanmu, maka itu artinya betapa berartinya kamu untuk mereka. One of the best feelings in the world is knowing that someone is happy because of you ^_^

Jika kamu mau sesuatu dan ingin menjadi sesuatu, jangan hanya bermimpi dan berdoa, tetapi berbuatlah, berubahlah, lakukan saat ini. Sekarang juga...!!!Semangaaattt....!!! ^^
Jadikan semangat sebagai pendamping usahamu, dan jadikan doa sebagai selimut penatmu.

Saturday, 28 June 2014

Indahnya SABAR

Sabar itu apa sih?
Mungkin masih banyak yg mengartikan sabar terlalu konseptual, sabar berarti menunggu, diam dan hanya berdoa.
Kalau begini adanya apa bedanya sabar dengan pasrah?
Sesuatu tidak akan berubah bentuknya, jika tidak ada yg menyentuhnya.
Sesuatu tidak akan berpindah tempat, jika tidak ada yg menggesernya.
Sabar bukan berarti hanya berpangku tangan, diam, menanti dan terus menanti. Tapi berbuatlah, bergeraklah, dan berusahalah jika ingin merubah dan memindahkannya.

Sabar bisa diletakkan dalam konteks apa saja, sabar dalam belajar, sabar dalam bekerja, sabar dalam meraih cita2 dan juga sabar dalam menemukan jodoh :).
Semua orang ingin sukses, semua orang ingin hidup enak, kaya raya dan melimpah. Tidak sedikit yg melakukan berbagai cara untuk mendapatkan apa yg mereka inginkan tanpa melalui proses yg rumit dan berkepanjangan. Pertanyaannya, apa ada hasil yg didapat tanpa usaha? tanpa melalui proses? Dan setiap manusia dimuka bumi ini, akan dihadapi dengan yg namanya masalah and most of the problems in life are because of two reasons i.e. we act without thinking or we keep thinking without acting. Tapi jangan jadikan masalah untuk kamu menghindar dari kehidupan sosialmu dan memilih berdiam diri.

Setiap niat baik itu akan ada ujiannya, tapi bukan karena Allah tidak mengizinkan kita untuk mendapatkannya. Justru Allah ingin melihat keteguhan dan kemauan yg kuat dari kita untuk mendapatkan apa yg kita inginkan itu. Dengan cara, menunjukkan usaha dan kerja keras sebagai pembuktian kepada Allah betapa kita menginginkannya tapi bila semua telah dilakukan namun kita belum mendapatkan sesuai yg kita inginkan artinya bukan Allah tidak sayang tapi Allah tau apa yg baik untuk UmatNya dan Allah menyiapkan yg lebih baik untuk kita maka senantiasalah berprasangka baik kepada Allah.

Dan kunci untuk bisa menjalankan proses itu adalah dengan bersabar. Bersabar yg tidak ada batasnya karena sekali kalian mengatakan "kesabaran aku itu ada batasnya ", itu artinya kalian belum menjalankan sifat sabar karena seperti yg disebutkan tadi bahwa sabar itu tidak ada batasnya.
Coba kalian tanyakan kepada orang2 yang kalian anggap sukses, bagaimana usaha mereka? apa rintangan yg telah mereka hadapi? apa masalah yg mereka dapatkan selama mereka melalui proses tersebut.
Sebuah kisah nyata yg cukup inspiratif dan membuat semangat saya berkobar2 adalah kisah dari Alm. Bapak Houtman Zainal Arifin, pengalamannya menjadi seorang Office Boy disebuah Bank membawa beliau menduduki pucak jabatan sebagai Vice President di Citibank yang mana President Citibank sendiri berkedudukan di Amerika.

Kedengarannya seperti mustahil, tapi inilah kenyataannya, bagaimana seorang Office Boy bisa menjabat sebagai seorang Vice President disebuah bank yg besar dan punya nama. Dan tentunya semua itu tidak didapat dengan mudah. Ada usaha dibalik itu semua, usaha untuk mencari tahu, usaha untuk belajar dan usaha untuk merubah hidup menjadi lebih baik dan tentunya akan ada masalah yang dihadapi seiring dengan usaha yg sedang kita jalankan tersebut.
Yang biasa saya lakukan tiap kali merasa lalai atau semangat lagi down, selalu saya tanamkan diotak saya"kadang2 manusia harus keras pada dirinya sendiri". Simplenya, kalian tidak akan berpindah tempat jika kalian hanya berdiam diri saja. We all need to push ourselves to change it, think, believe and make it happen. You can do it if you put your mind to it. Seperti yg tersebut dalam QS. Al-Baqarah:286 "Allah tidak membebani seseorang, melainkan sesuai kesanggupannya"

Tidak ada yang mustahil didunia ini selagi kita punya keinginan untuk merubahnya, jangan pernah takut menghadapi masalah dalam hidup karena worry is a total waste of time, it doesn't change anything and all it does is steal your joy and keep you very busy doing nothing. Selagi ada usaha untuk mewujudkannya, selagi ada doa yg mengiringinya dan sabar yg membuatnya lebih tenang menjalani proses itu maka teruslah semangat untuk mengubah dan mewujudkannya.

Jadikan sabar seperti selimut yg menghangatkanmu dikala dingin dan seperti payung yg melindungimu dikala hujan. Sabar tidak ada hujungnya hanya takdir Allah yg mampu menghentikannya, disaat kamu telah berusaha segala upaya dan berdoa memohon petunjukkan Allah, saat datang petunjuk itu dan Allah telah mentakdirkan "ia" untukmu atau bukan untukmu maka terimalah itu dengan hati yg ikhlas karena seindah-indahnya rencana manusia, rencana Allah lah yg lebih baik. Every bad situations have something positive, percayalah pasti ada hikmah dibalik semuanya.

Gagal bukan berarti kalah tapi kesusksesanmu sedang tertunda. Just because something isn't happening for you right now, doesn't mean that it will never happen. Dunia belum kiamat, kalian masih bisa mengejar mimpi2 dan cita2 kalian. Lebih baik gagal karena mencoba daripada gagal karena tidak berusaha.
Hidup yang mudah tanpa adanya masalah justru akan menjadikan kamu manusia dengan kepribadian yg manja, biasa diberi tanpa harus berusaha yang akhirnya membuat kalian menjadi manusia peminta-minta.
Hadirnya masalah dalam hidupmu justru memberikan kamu banyak pelajaran, bagaimana harus bertahan / survive, mencari solusi untuk menyelesaikan masalah bukan membiarkan masalah "terselesaikan" dengan seiringnya berjalannya waktu.
Kita ibaratkan, seandainya kalian sedang mengendarai mobil untuk menuju ke suatu tempat, dalam perjalanan tentu kalian akan menemukan jalan yg berliku-liku, berlobang, batu kerikil dijalanan dan jalanan dg kelokkan yg tajam. Anggaplah jalan yg berliku-liku, berlobang, batu kerikil dijalanan dan kelokkan yg tajam tersebut seperti masalah. Apakah kalian akan berhenti dan berbalik arah? Bagaimana dengan tempat yg ingin kalian tuju? Apakah kalian akan sampai kesana jika kalian berhenti atau berbalik arah? Sudah pasti jawabannya tidak. No one can motivate you, until you motivate yourself.

Maka dari itu, hadapi ia, hadapi jalanan yg sulit itu, ambil saja positifnya. Kalau kalian tidak melalui jalan itu tentu kalian tidak akan tahu bagaimana rasanya jalan diatas batu kerikil atau jalan yg berlobang. Kalau kalian telah merasakannya, dengan sendirinya kalian akan menemukan solusi bagaimana menghadapinya, seterusnya kalian dapat menceritakan kepada orang2 bahwa beginilah rasanya jalan diatas batu kerikil atau diatas jalan yg berlobang. Ceritakan kepada orang2 tersebut bagaimana sulitnya kalian melalui jalan2 tersebut. Sharing solusinya kepada mereka dan secara tidak langsung, kalian telah menebar ilmu kepada mereka. Indah bukan? ^^

Orang hebat tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan ataupun kenyamanan. Tapi mereka dibentuk melalui kesukaran, tantangan / challengesdan air mata_created by Anand Khan.
You can win life by all means if you simply avoid two things "comparing" and "expectation". Jadikan hari ini sebagai pengalaman, besok adalah usaha dan masa depan adalah hasilnya.



Reference: Motivational and Inspirational Quotes